Breaking News

Bandar Blackjack Teraman - Cinta Kuya Alami pelecehan Seksual Di Sosial Media | IntanBet


Bandar Blackjack Teraman - Cinta Kuya Alami pelecehan Seksual Di Sosial Media | IntanBet Belum lama ini, putri sulung Uya Kuya, Cinta Kuya, tengah menjadi perhatian publik. Hal ini lantaran kasus pelecehan seksual secara online  yang dialaminya. Cinta mengaku kalau ia menjadi korban pelecehan seksual di sosial media. 

Malalui akun twitter milik @sukasamaartis, terpampang jelas foto Cinta dengan keterangan unggahan yang dinilai menyimpang. Di mana hal ini dianggap sebagai pelecehan seksual karena berfokus pada ukuran dada Cinta. 

"Masii kecil tapi udah gede," tulis akun @sukasamaartis.

Atas kasus pelecehan yang diterimanya, Cinta sangat marah dan meminta pengikutnya untuk melaporkan akun tersebut. Cinta merasa enggak percaya diri saat mengetahui ada orang lain yang memandangnya demikian. Bahkan, gadis berusia 16 tahun ini mengaku takut melaporkan perkara ni kepada kedua orang tuanya, Uya dan juga Astrid Kuya.

Berkaca pada kasus Cinta Kuya, mungkin di luar sana banyak yang mengalami kejadian serupa, di mana menjadi korban pelecehan seksual online di sosial media. Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) ini bermacam bentuknya, salah satunya penyebaran konten pribadi tanpa izin seperti foto atau video. Bahkan, banyak pelaku yang melakukan aksinya tersebut melalui kata-kata verbal.

Pelecehan seksual online ini berakibat fatal pada kesehatan mental korban. Seperti yang dikatakan di atas, Cinta merasa enggak percaya diri setelah mengalami kejadian tersebut. Ya, itu menjadi salah satu contoh dari akibat pelecehan seksual secara online.

Beauty, mungkin di antara kamu ada yang pernah mengalami kejadian serupa. OK, mulai saat ini jangan tinggal diam, kamu harus melawannya agar pelaku merasa jera dengan perbuatannya tersebut.

Merangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/7/2020), berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan saat mengalami pelecehan seksual secara online.

Saat mengetahui foto atau video dijadikan sebuah konten yang mengarah ke pelecehan seksual, atau mendapat pesan pribadi berupa kata-kata bermuatan seksual, kamu bisa memanfaatkan fitur report atau lapor pada sosial media.

Seperti block, report, ignore, mematikan kolom komentar dan lain sebagainya. Hal ini menjadi langkah awal yang bisa kamu lakukan untuk membuat pelaku jera.

Santai saat menanggapi pelaku
Menjadi hal wajar kalau kamu merasa marah saat mengalami pelecehan seksual, apalagi secara online. Pasti kamu akan melakukan berbagai cara untuk membela diri. Tapi Beauty, jangan terlalu berapi-api. Tahu enggak sih, semakin emosimu tersulut membuat pelaku semakin terpacu untuk melakukan aksinya lagi.

Bahkan, hal ini juga bisa memperburuk masalah dan memperkeruh suasana. Usahakan tetap tenang dan diam, tapi sambil memperhatikan situasi dan sikap pelaku.

Beri tindakan tegas
Beauty, diam bukan berarti kamu enggak melakukan apa-apa. Kamu harus melakukan tindakan tegas yang membuat pelaku merasa jera. Kamu bisa mengumpulkan semua bukti berupa capture foto atau isi pesan yang sempat dikirimkan pelaku.

Saat waktunya tepat, kamu bisa mengungkap aib tersebut di hadapan publik. Lewat Instagram Stories atau utas di Twitter, misalnya. Dengan segala bukti yang sudah kamu kumpulkan, kamu bisa membongkar kedok pelaku tanpa ia bisa menyanggah perbuatan kejinya tersebut.

Cari bantuan
Kalau segala cara sudah kamu lakukan dan pelaku belum jera juga, kamu bisa mencari bantuan ke pihak terkait, Beauty. Mengadukannya ke Komnas Perempuan, misalnya. Atau mungkin kamu bisa meminta bantuan pemulihan dengan berbagi pengalaman itu dalam sebuah komunitas, baik online maupun offline.

LIVE CASINO | DOMINO ONLINE | DEWA POKER | POKER ONLINE | JUDI BOLA | JUDI ONLINE | BOLA ONLINE | AGEN BOLA | AGEN POKER | BANDAR JUDI BOLA
















Tidak ada komentar